Jatiwangi, Kota Bima (0374) 42891 taman.siswa.bima07@gmail.com

Menuju Akreditasi Unggul 2027, Tamsis Gelar Workshop Pemimpin BERADAB di Mataram

21 Juli 2025

Mataram, tamansiswabima.ac.id – STKIP Taman Siswa Bima (Tamsis) kembali menegaskan komitmennya mencetak pemimpin masa depan yang tak hanya cerdas intelektual, tetapi juga kuat secara karakter dan spiritual. Melalui Workshop Pemimpin BERADAB yang digelar selama tiga hari (15–17 Juli 2025, di Mataram) kampus yang dikenal dengan spirit Taman Siswa Modern ini mempertemukan para tokoh pendidikan, pakar kepemimpinan, hingga calon pemimpin kampus masa depan.

Ketua STKIP Tamsis Bima, Dr. H. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari aktualisasi nilai ketamansiswaan. Yaitu, menggabungkan keteladanan Ki Hajar Dewantara dan semangat patriotik Jenderal Sudirman dalam membentuk pemimpin yang beradab dan tangguh.

Workshop yang berlangsung intensif selama tiga hari ini mengusung tema besar tentang kepemimpinan berbasis nilai, manajemen strategis, hingga inovasi pengelolaan pendidikan tinggi. Sejumlah narasumber nasional seperti Sri Widuri (Direktur INOVASI) dan Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I. yang juga bersama pemateri lain dari kampus yang sama, Universitas Ahmad Dahlan. Para pemateri tampil membakar semangat para peserta. 

Hadir pula Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd., yang memandu diskusi tentang membangun tradisi prestasi mahasiswa. Prof. Surahma, dalam materinya memandu OTK untuk mengkonkretkan langkah strategis menuju akreditasi unggul dengan merumuskan budaya mutu perguruan tinggi yang didasarkan pada visi. Prof. Fatwa penyampaikan langkah penguatan tridarma dosen dan kolaborasi dengan mahasiswa. Prof. Chairun menjelaskan strategi publikasi pada jurnal berdampak. Sedangkan Asbah, M.Pd., dari KUI Universitas Muhammadiyah Mataram menyampaikan langkah internasionalisasi perguruan tinggi.

Bagi Ketua STKIP Tamsis Bima, pelatihan ini adalah pengalaman pertama yang harus diperkuat dan ditradisikan, sebagai pondasi awal menciptakan barisan pemimpin baru yang bisa menjadi mitra strategis Ketua dan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan kampus ke depan. “Kami menargetkan tahun 2027 memiliki minimal 30 dosen bergelar doktor. Ini bukan sekadar angka, tapi wujud dari lompatan visi akademik kami,” ungkap anak pertama dari pendiri perguruan tinggi yang dikenal dengan sebutan kampus merah.

Tokoh pendidikan NTB, Dr. H. Asyad Gani, memberikan apresiasi atas gebrakan kampus STKIP Taman Siswa Bima. “Ini luar biasa, dari kampus yang dulunya landai, sekarang menjadi kampus yang agresif dengan pertumbuhan yang sangat cepat,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa kepemimpinan hari ini harus memiliki keberanian, manajemen yang sehat, dan kemampuan berkolaborasi lintas disiplin.

Lebih jauh, Dr. Asyad menyoroti kekuatan STKIP bukan hanya pada program akademik, tetapi juga pada pembinaan akhlak. “Saya melihat ada iklim dzikir, program Subuh berjamaah, dan spirit spiritualitas yang kental. Mari kita bangun kampus ini dengan keikhlasan. Ini bukan hanya kerja struktural, tetapi juga tanggung jawab spiritual kepada Allah,” pesannya dalam sesi refleksi harian.

STKIP Taman Siswa Bima tak berhenti di pelatihan. Dalam waktu dekat, kampus ini tengah mengajukan izin pembukaan program Magister Pendidikan Dasar (S2 Dikdas) dan Pendidikan Jasmani (S2 Penjas). Langkah ini menjadi bagian dari peta jalan kampus menuju kelas nasional.

Melalui workshop ini, seluruh peserta yang hadir bukan hanya dibekali pengetahuan, tetapi juga diharapkan menjadi pemimpin masa depan kampus, yang mampu beradaptasi dengan perubahan, tangguh dalam pengambilan keputusan, dan kuat dalam menjaga nilai-nilai lokal dan nasional. 

Workshop ini bukan akhir, tapi awal dari kebangkitan STKIP Taman Siswa Bima menuju kampus unggul yang membuka pintu-pintu kemajuan. Dengan semangat beradab, kolaboratif, dan inovatif, Tamsis menatap masa depan dengan gagah: membentuk pemimpin yang bukan hanya berpikir global, tetapi juga bertindak dengan nurani lokal.

Get your admission now!

Enroll