Bima, tamansiswabima.ac.id – STKIP Taman Siswa Bima mencetak sejarah dengan lolos dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025, menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta (PTS) di Nusa Tenggara Barat yang berhasil menembus program prestisius tingkat nasional tersebut.
Program yang digagas oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek ini diikuti oleh 4.114 proposal dari seluruh Indonesia, namun hanya 743 proposal atau sekitar 18 persen yang berhasil didanai.
STKIP Taman Siswa mengusulkan enam judul usaha dalam P2MW tahun ini, dan satu di antaranya lolos pendanaan nasional, yakni “SABARENG BIMA (Salome Bandeng Goreng Bima)” yang diinisiasi oleh mahasiswa atas nama Magfirah dengan dosen pendamping Nurwahidah, M.Pd.
Dr. Nanang Diana, M.Pd., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Taman Siswa Bima menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian ini. “Tahun perdana ikut P2MW dan langsung lolos, ini pencapaian yang luar biasa. Tidak hanya menjadi kebanggaan, tapi juga titik awal STKIP untuk lebih kompetitif dalam program kewirausahaan mahasiswa,” ujarnya melalui wawancara daring pada 14 Juli 2025.
Lebih jauh, Dr. Nanang menekankan bahwa keberhasilan ini bukan semata pada sisi pendanaan, tetapi sebagai pijakan awal untuk melangkah ke tahapan lebih tinggi. “Target kita adalah bisa menembus tahapan EXPO Nasional di akhir tahun nanti,” tambahnya.
Keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi mahasiswa dan dosen pendamping yang solid, serta peran aktif tim LPPM yang terus mendorong semangat inovatif di kalangan civitas academica. STKIP Taman Siswa Bima pun optimistis capaian ini akan menjadi motivasi untuk terus menorehkan prestasi pada skala yang lebih luas di tahun-tahun mendatang. (tim)