Jatiwangi, Kota Bima (0374) 42891 taman.siswa.bima07@gmail.com

Lulus dalam 3,5 Tahun, Binda Membuktikan Mimpi Butuh Konsistensi

19 Mei 2025

Bima, Tamansiswabima.ac.id - Di balik sederet prestasi dan tekad menyelesaikan kuliah dalam waktu 3,5 tahun, terdapat kisah ketekunan seorang mahasiswi dari Kodo, Kota Bima. Dialah Binda Nitasari, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP Taman Siswa Bima angkatan 2021, yang sejak awal telah menanamkan mimpi besar, menjadi guru SD yang berkualitas dan inspiratif bagi generasi mendatang.

Binda tumbuh dengan cita-cita sederhana namun bermakna, menjadi guru. Keputusan untuk menempuh pendidikan di kampus STKIP Taman Siswa Bima bukan sekadar pilihan pragmatis, tetapi langkah sadar untuk mendekatkan diri pada mimpi masa kecilnya.

“Saya percaya kampus ini bisa membekali saya dengan ilmu dan keterampilan yang saya butuhkan. Lingkungannya juga sangat mendukung untuk tumbuh dan belajar,” ujarnya.

Sejak awal kuliah, Binda sudah menetapkan target. Menyelesaikan studi dalam 3,5 tahun. Ia tidak sekadar bermimpi, tetapi menyusun langkah konkret. Setiap semester, ia mengambil SKS dalam jumlah maksimal, aktif memperdalam materi kuliah, hingga belajar secara mandiri tentang penyusunan proposal skripsi dan metodologi penelitian.

Namun jalan tak selalu mulus. Salah satu tantangan terbesarnya adalah keterbatasan perangkat pendukung seperti laptop, yang membuatnya harus pandai mengatur waktu dan mencari alternatif untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Meskipun demikian, Binda tak menyerah. Ia memegang prinsip, akademik adalah prioritas utama.

Kebiasaan belajarnya pun terstruktur. Binda selalu membaca materi terlebih dahulu sebelum mengikuti perkuliahan. Ia kemudian merangkum materi, berdiskusi dengan teman, dan berusaha memahami konsep yang sulit secara mandiri.

“Diskusi dengan teman bukan hanya memperluas wawasan, tapi juga menguatkan semangat,” tambahnya.

Dukungan dari dosen pembimbing akademik dan keluarga menjadi energi besar yang terus mendorongnya untuk maju.

Tak hanya di ruang kelas, Binda juga aktif di luar akademik. Ia menjabat sebagai Bendahara di organisasi Kopma BERADAB Tamsis dan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan kewirausahaan mahasiswa. Salah satu momen berkesan baginya adalah saat berhasil menggelar bazar di berbagai event kampus, yang menunjukkan bahwa jiwa usaha juga penting di era sekarang.

Tak berhenti di situ, Binda juga pernah mengikuti program Kampus Mengajar dari Kemendikbud. Pengalaman mengajar langsung di sekolah memberikan perspektif nyata tentang dunia pendidikan.

“Saya belajar banyak hal—mulai dari menghadapi siswa, menyusun media pembelajaran, hingga memilih metode yang efektif di kelas,” kenangnya.

Selain itu, ia juga rutin mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), bahkan pernah meraih peringkat ke-4, 5, dan 6 di beberapa kesempatan. Baginya, MTQ bukan sekadar lomba, tapi bentuk penguatan spiritual sekaligus refleksi diri.

Menyeimbangkan antara kuliah, organisasi, dan kegiatan lain tentu menantang. Binda punya resep sendiri, disiplin dan tahu prioritas. Ia juga rutin menyusun target kecil tiap semester dan merayakan pencapaiannya sebagai bentuk apresiasi terhadap diri sendiri.

“Setiap tujuan kecil yang tercapai adalah pengingat bahwa saya sedang berjalan di jalur yang benar,” katanya.

Kini, ia ingin segera mengabdi di dunia pendidikan, sembari menabung untuk mengikuti PPG (Pendidikan Profesi Guru). Jika ada kesempatan dan beasiswa, ia juga berencana melanjutkan studi ke jenjang S2.

“Konsistensi dan disiplin itu penting. Jangan takut untuk meminta bantuan, dan tetap percaya bahwa usaha kita akan berbuah pada waktunya. Pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik.”

Perjalanan Binda Nitasari bukan hanya tentang bagaimana menyelesaikan kuliah dengan cepat, tetapi juga tentang bagaimana menjalaninya dengan penuh makna. Ia adalah cerminan semangat mahasiswa STKIP Tamsis Bima. Belajar bukan untuk sekadar lulus, tapi untuk memberi manfaat bagi sesama. (Tim)

Get your admission now!

Enroll