Bima, Tamansiswabima.ac.id – Masjid Albaroqah Sudirman di lingkungan STKIP Taman Siswa Bima kembali dipenuhi jamaah dari kalangan dosen, pegawai, dan mahasiswa dalam agenda rutin Subuh Berjamaah, yang telah digelar untuk keenam kalinya pada Sabtu subuh 10 Mei 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar ibadah berjamaah, melainkan upaya menanamkan nilai spiritual dan membangun kultur akademik yang beradab. Ketua STKIP Tamsis Bima, Dr. H. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedekatan kepada Tuhan merupakan kunci kemajuan sebuah lembaga pendidikan.
“Barangsiapa yang dekat dengan Allah, maka Allah akan membuka wawasan kita, membawa kita pada kemajuan,” ujarnya. Ia juga menyampaikan sejumlah rencana strategis kampus, mulai dari pembangunan enam ruang kelas baru, pengembangan program pascasarjana, hingga peningkatan produktivitas dosen dalam menulis dan meneliti.
Kegiatan tersebut juga diisi tausiyah oleh Ustaz Abdul Anas, S.H.I., M.H., yang mengingatkan pentingnya memanfaatkan waktu dan menjaga kualitas iman dalam menjalani aktivitas akademik. “Ilmu tanpa iman hanyalah kesombongan. Tapi ilmu yang dipadukan dengan iman akan menjadi cahaya yang mengangkat derajat,” tuturnya.
Koordinator kegiatan, A. Gafar Hidayat, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari visi besar STKIP Tamsis sebagai kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat dalam karakter dan spiritualitas.
“Kampus beradab bukan sekadar slogan. Ini tentang membangun ekosistem di mana ilmu, iman, dan akhlak tumbuh bersama,” ungkapnya.
Subuh berjamaah ini merupakan satu dari serangkaian program yang dirancang untuk memperkuat ikatan batin civitas academica sekaligus menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan kampus. Dengan semangat tersebut, STKIP Tamsis Bima terus melangkah menuju cita-cita besarnya: mencetak generasi unggul yang menjadikan iman sebagai fondasi keilmuan dan pengabdian. (Tim)